Pages

Tuesday, September 17, 2019

Kehidupan Absurd di sekolah TRuning




Karakter utama dari cerita ini kita beri nama truning, truning seperti anak pada umum nya , dia sekolah, rajin ngerjakan pr tapi di kerjakan di sekolah sambil nyontek dan keringat dingin bercucuran di kening nya.

Bel  sekolah berbunyi pertanda akhir zaman telah tiba , maksud saya pertanda kelas masuk J .
Murid – murid pada keter menyiapkan pekerjaan rumah (pr) , truning yang keringat bercucuran dari tadi menghabiskan
tisu teman nya, konon katanya kalau keringat truning tidak di lap , sekolah truning bisa banjir . kekuatan truning adalah air dan air adalah elemen penting, dan  rumus kimia air adalah h20 atau h h o (apaansih njing) sorry sekarang kita fokus ke truning , lanjut ke paragraph selanjutnya.




Ga lama guru mata pelajaran seni budaya masuk, pagi bocah2 tolol kata sang guru . murid2 yang ga terima di bilang tolol langsung protes, ada yang bilang kami ga tolol bu, kami ini generasi milenial katanya dengan nada cempreng, sang guru malah mengacangi murid cempreng tadi dengan nguap sambil berkata ( apaansih goblok).. oke oke gabole ini, ini salah cerita gabole toxic

Ini cerita sebenarnya guru tadi masuk dan ternyata guru seni budaya, murid – murid protes, bilang “ kenapa ibu yang masuk seharusnya hari ini pelajaran  biologi kami ada tugas buk , tugas nya banyak saya uda siap mau liat buk?”  , mendengar penjelasan kawannya yang panjang truning ngedumel dalam hati dan bilang “bacot   goblok”, untung nya truning bicara di dalam hati yang mendengar Cuma hati, jantung , usus dan taik nya.




Guru tadi memberi penjelasan , guru biologi ga masuk karena rambut atas nya terkilir karena abis sampoan jadi ga masuk , semua murid tadi serentak bilang ooooooooooooooooooooooooooooooooo.
Guru melanjutkan  oke hari ini kita melukis gambar awan yang ada petir nya ada 2, satu warna merah satu ijo satu nya lagi kuning, seorang murid bertanya, “lah katanya 2 kok ada 3 warna bu?”
Emmm emang saya bilang 2 ya, 3 lo perasaan kamu aja tu  kata gurunya
“engga lo bu, ibu bilang tadi 2 “ kata murid nya
“saya bilang tadi 3 lo nak “ kata guru tadi
“2 buk”
“3”
“2”
“3”
“2”
“3”
Murid- murid di kelas memasang muka heran , truning sebagai ketua kelas mendamaikan kawannya dan gurunya.
“udah gini aja, bagaimana kita gausah gambar dan kita main2 aja” kata truning dengan nada polos




Seketika truning langsung di usir keluar kelas

Truning sedih kenapa dia di usir, padahal niat ia baik, mendamaikan dan membuat kondisi kelas kondusif. Akhirnya ia lari ke kantin membeli makanan,namun malang kantin nya tutup. Dia kelaparan jajanan belum ada yang buka , ia panik akhirnya ia makan tumbuhan dan bunga2 di area sekolah, tapi itu hanya imajinasi dia saja “tidak2 aku gabole makan bunga mawar ini , pasti ini beracun dan ada cairan h2o nya bahaya ini “ seru nya..




Sementara itu di dalam kelas masih memperdebatkan 2 dan 3 ..
Murid2 di dalam kelas mulai tidur melihat guru dan seorang murid bedebat..
Saking bosannya ada yang main kuda panjang, alip brondok, uji nyali  di dalam tas, buat vlog, serta ada yang kurang kerjaan mencabut bulu  ketek  temannya satu2 dan membuat ritual untuk menghidupkan seekor nyamuk..




Di lain sisi truning hampir mati di luar kelas, dia stress dehidrasi dan hipotermia  dan bingung, mau  ke kamar mandi tapi  baru abis boker, mau masuk kelas tapi di  usir , truning galau akhirnya truning nekat masuk dan tidak terjadi apa2, dia melihat temannya masih berdebat sama guru , gada yang menyadari kehadiran truning. Dia melihat di area kelas nya melihat orang – orang aneh , dia kemudian berteriak “wooooiiiii!!!”

Semua orang langsung nengok kearah truning..
Truning kaget di liatin dan bilang “ gapapa h3h3”

Sontak semua yang kaget gara2 truning teriak ada yang mual2 ga karuan,  kuping nya sumbat , upil nya nyangkut, yang uji nyali kepala nya nyangkut di tas marah ke truning

Mereka menyerbu truning dan truning pingsan dan akhirnya kelas kembali damai..
Truning galama sadar

Eh lama2 cerita  nya kok makin ngawur ya
Yaudala kita end kan aja
Akhirnya mereka hidup dengan bahagia

Kecuali murid yang berdebat sama guru nya tadi..
See u

No comments:

Post a Comment