Liburan di Rumah ala DUDUNG

                Berlibur adalah hal yang paling di tunggu oleh banyak orang, karena dengan belibur bisa pergi kemana saja jika anda sudah punya rencana mau kemana sewaktu liburan. Dudung bingung mau berlibur kemana, dia bertanya kepada orang tua,teman, pacar, bahkan sampai ke dukun untuk menanyakan enak nya liburan dimana, tetapi semua nya tidak menemui hasil, akhirnya dudung

bersemedi di dalam kamar untuk menentukan lokasi liburan yang pas untuk di kunjungi. dia menemui tempat yang pas untuk berlibur, ya di rumah nya sendiri.

                Liburan di rumah memiliki banyak manfaat salah satu nya menaikkan level skill, menyuci piring dengan posisi kayang  (jangan di tiru dirumah), menyuci baju dengan satu tangan , menyetrika baju dengan kaki dan masih banyak lagi yang bisa menaikkan skill terpendam kamu jika liburan di rumah. Efek samping liburan di rumah adalah berat badan kamu bisa naik (seketika baper teringat berat badan), kembali ke dudung,dia liburan di rumah karena tidak memiliki tujuan yang jelas, mau ke laut takut dimakan hiu , mau naik gunung terlalu jauh, mau kekebun binatang , binatang nya ogah liat dudung, dudung serba salah.        

                Dudung dilanda dilema selama bersemedi dikamar, akhirnya dia membuat keputusan terberat dalam hidupnya dan memilih liburan di rumah, selama di rumah dudung menatapi orang – orang lewat di depan rumah  nya sambil mengulurkan tangan dan berkata “belum makan 3 hari mas”. Sang ayah yang melihat tingkah dudung sangat prihatin,dia pun membawa dudung masuk kedalam rumah terus menyuruh dudung untuk tidak melakukan perbuatan itu, dudung menerima saran ayah nya dia pun tidak melakukan perbuatan itu.

                Dudung membantu kerja ibunya di rumah, dia menjadi anak yang berbakti dan rela menolong ke sesama, bahkan jika disuruh bunuh nyamuk dia tidak tega saking baik dan penyayang sama binatang.pada suatu ketika para temannya yang bernasib sama seperti dudung yang liburan hanya di rumah saja mengajak dudung keluar bermain bola. Dudung pun ikut mereka bermain bola,seperti biasa sebelum pergi bermain bola dudung menyalami kedua orang tua nya dan memohon doa agar tim yang dia bela bisa menang, orang tua nya pun mendoakan dudung.

                Ayah dan ibu dudung memandangi putra nya yang keluar rumah dengan teman – temannya, “akhirnya dia keluar juga ya yah” kata ibu, “iya bu, anak kita sudah besar ya, oia ayah lupa ngasih balsem, kalau dia masuk angin sewaktu main bola gimana ya?” kata ayah. Di lapangan dudung bermain bola dengan lihai , teman- teman dudung kesusahan mengambil bola dari dudung, dia pun berulang kali mencetak gol, dan tim dudung menang dan membawa piala kemenangan dan di arak di keliling kota. Sungguh membanggakan.

                Ketika adzan magrib berkumandang mereka pun berpencar ke rumah masing – masing, ada yang masuk got, ada masuk ke sumur, dan ada pula yang salah masuk rumah, dudung yang membawa kompas dari rumah akhirnya mendapatkan rumah nya, dia pun pulang ke rumah dengan selamat sentosa, dia menceritakan permainan  bola nya dan orangtua nya sangat bangga. Tiba – tiba petir turun dari langit semua kaget termasuk dudung, dia pun terbangun dari mimpi nya,selama bersemedi dudung ternyata bermimpi dan sampai saat itu belum menemui tempat liburan. Sekian

 #semangatdudung!!