Pages

Friday, September 9, 2016

Suasana di Dalam Kelas

                


Di dalam sebuah kelas terlihat murid – murid yang sedang melakukan kegiatan mereka sendiri di karenakan  guru yang belum masuk ke dalam kelas, ada yang bergosip, ada yang ketawa – ketawa, ada yang main kuda panjang, bahkan ada ngomong  sendiri (belakangan di ketahui ternyata dia gila). Mereka sangat nyaman dengan kebebasan mereka tanpa ada nya guru, tak berapa lama pintu kelas tiba – tiba
terbuka sendiri, angin – angin berhembus kencang, hujan turun, bu  guru yang masih muda pun masuk dengan muka khas nya.



                Semua murid langsung terdiam, kecuali murid yang dari tadi ngomong sendiri. Bu  Guru pun berjalan ke kursi singgasana nya lalu duduk , suasana kelas masih hening, guru kemudian meletakkan buku yang ia pegang ke meja dengan kuat. Semua murid kaget, ada yang latah sambil bilang ayam, ada yang bilang eh copot, ada yang bilang aku cinta kamu macam – macam bentuk latah murid. bu guru lalu mulai memperkenalkan dirinya dan membuat peraturan yaitu harus aktif bertanya dan tertib, semua murid menyetujui peraturan guru tersebut.

                Ketika semua sepakat bu guru lalu becerita tentang motivasi agar menambah semangat siswa ketika belajar, seorang murid sangat semangat setelah mendengar motivasi guru nya ia merasa sangat membara dan kemudian badan nya mengeluarkan api beberapa temannya membakar sosis di badan nya (oke stop disini mulai ngawur)  setelah memberi motivasi bu guru langsung menerangkan pelajaran nya, ia mulai menulis di papan tulis semua murid menyalin nya di buku mereka masing – masing dengan tenang



                Setelah selesai menulis bu guru langsung menerangkan materi nya, murid – murid mengangguk – angguk lalu bu guru bertanya “apa ada pertanyaan??” semua murid diam, bu guru nanya lagi “apa ada pertanyaan semua? Semua murid masih diam, bu guru lalu bertanya “siapa disini suka main fb, instagram,twitter?” semua murid langsung heboh “saya punya buk!, saya punya semua yang ibu bilang” kata salah seorang murid  “saya juga punya semua yang ibu bilang tadi,yang ga saya punya Cuma rasa cinta nya kepada saya aja buk” kata salah seorang murid kemudian ia baper teringat mantan, lalu semua teman – temannya ikutan baper juga karena terharu.

                Bu guru yang melihat tingkah mereka hanya geleng – geleng kepala, “kalian ini jika disinggung tentang media sosial aja baru nyambung, mau jadi apa bangsa ini jika mempunyai pemuda seperti kalian!” kata bu guru dengan semangat berapi – api sambil megang bambu runcing. Semua murid jadi diam lagi, bu guru pun diam sejenak mengambil napas dan bilang “baikklah jika tidak ada yang bertanya, saya yang akan bertanya” kata bu guru. Kata – kata tersebut adalah kata – kata terlarang, karena membuat semua siswa deg –degan, keringat dingin (bukan karena nahan boker), dan pikiran ga tenang. Bu guru lalu memegang buku absen pertanda bahwa nama akan di panggil secara acak,Suasana di kelas semakin mencekam! Lampu mulai mati hidup, semua makin panik dan beberapa murid membuat surat wasiat kepada orang tua nya.


Lalu bu guru pun bertanya:

Bu guru                : berapa 3 X 2 X 5 x 0 x 100 x 12 x 5? Karlos?

Karlos                  : past buk!

Bu guru                : kamu kira ini kuis kata berganti apa!! Bilang past segala, oke lanjut berapa laurensia?

Laurensia             : 0 buk

Bu guru                : kamu yakin?

Laurensia             : iya buk!

Bu guru                : deal?

Laurensia             : deal? (dengan muka heran)

bu guru                 : selamat jawaban kamu benar!! Kamu berhak mendapatkan hadiah sebesar 100 juta rupiah di tambah kulkas 6 pintu

Laurensia              : yeay !! makasih buk!!


Semua murid bertepuk tangan dan loncat – loncat kegirangan, beberapa murid mewawancarai laurensia apa rahasia nya kenapa bisa menjawab dengan benar, gak berapa lama bel berbunyi pertanda pelajararan hari ini sudah usai, murid – murid sedih karena waktu nya sudah pulang “jangan pulangkan kami buk!! Kami masih ingin disini di ajarkan sama ibu” kata seorang murid. Bu guru yang melihat itu membujuk mereka pulang dengan beberapa kata – kata motivasi lagi, akhirnya mereka semua pun mau pulang, kecuali seorang murid yang dari tadi ngomong sendiri.

No comments:

Post a Comment