Pages

Wednesday, November 16, 2016

Perjuangan Coki Mengejar Cinta

         
      Sudah lebih dari 2 abad coki memendam rasa kepada wanita yang ia sukai, wanita yang tinggal didekat rumahnya itu selalu dia perhatikan gerak gerik nya. Disetiap pagi coki langsung bergegas mengambil teropong untuk melihat ke arah rumah wanita itu, tetapi rumah nya masih tertutup karena masih jam 3 pagi.  Coki juga sering mengirim surat – surat cinta yang dia copy paste dari google dan di edit sedikit lalu kertas nya di beri minyak wangi supaya wangi, bukannya wangi malah
tulisan nya jadi luntur. Wanita yang membaca surat itu merasa di takut karena mengira surat itu adalah surat kutukan dari penyihir bertato kupu – kupu.


                Coki tidak pernah  menyerah untuk mengejar wanita itu, dia selalu melakukan hal – hal aneh demi wanita tersebut, tapi sayang wanita itu tidak tahu (bukan tempe) kalau coki sedang mengejar dia. Coki bertanya kepada teman nya siapa nama wanita tersebut, temannya malah memberi nama FB wanita tersebut yang terkesan sangat alay, yaitu CaChaShieeAnakayahDanMamayangSukaSalto-SaltoDirumahSambIlMakanKacangPemBuruCintaSejatiClamaNy4 . translate ( chacha si anak ayah dan mama yang suka salto –salto di rumah sambil makan kacang pemburu cinta sejati selamanya) coki yang mendengar itu langsung kikuk dan amnesia selama beberapa detik ia tidak ilfeel mendengar nama FB wanita incaran nya itu.

                Ia langsung pergi ke warnet terdekat dan langsung membuka fb nya,  nama yang di cari sangat susah dia hampir menyerah karena nama fb si wanita hampir tidak ada di pencarian di fb, akhirnya selama 3 jam nama yang di cari dapat dan dia langsung menambahkan wanita tadi ke temannya, suatu keajaiban langsung di konfirmasi, dan di kolom obrolan si wanita ternyata sedang on, dia pun memberanikan diri ngechat si wanita dan menulis “hai”.. 2 detik belum dibalas, 1 menit belum juga di balas, 4 menit udah di baca, 10 menit belum dibalas, 30 menit belum juga dibalas, 1 jam belum juga dibalas, berhari – hari coki nunggu di komputer warnet sampai – sampai op warnet nya bingung lihat coki.


                Karena suatu mimpi coki meninggalkan warnet dalam hujan – hujan , op warnet mengejar coki dan berkata “bayar billing lo nyett” , coki terus berlari didalam rintikan air hujan sambil menegakkan kepalanya keatas  supaya tidak ada yang tau bahwa dia sedang menangis karena di kejar op warnet itu. Coki tiba – tiba kepeleset karena jalan licin, dia terpeleset tepat didepan rumah wanita itu, orang tua wanita itu kaget  mendengar suara kaya pohon jatuh, mereka langsung keluar rumah eh ternyata  coki yang jatuh, orang tua nya lalu masuk lagi tanpa menghiraukan coki, tapi wanita itu menyuruh masuk coki, ia amat senang di suruh masuk didalam rumah wanita itu.



                Didalam rumah wanita itu coki di beri teh hangat dan gorengan yang baru di beli dipasar, setelah teh dan gorengan abis coki disuruh menyapu, mengepel dan menyuci piring di rumah wanita itu. Coki pun dengan senang hati melakukan hal tersebut dengan semangat jiwa raga nya,  lama kelamaan wanita itu makin suka dengan kerajinan coki yang suka mengepel,menyapu, dan menyuci piring, benih – benih cinta tumbuh diantara mereka berdua, setiap malam minggu mereka jalan dan nongkrong di bawah pohon kapas yang sedang bersemi mengeluarkan kapas yang jika terkena hembusan angin akan berhamburan seolah – olah mereka ada di musim salju, yah salju yang berbentuk kapas dan membuat mereka bersin – bersin.  Beberapa bulan kemudian mereka mau menikah dan menulis undangan ke teman- teman mereka, tapi kebiasaan coki ga berubah selalu menaruh minyak wangi di dalam undangan tersebut sehingga tulisan nya luntur, dan teman – temannya yang mendapat undangan nikah itu mengira itu undangan dari penyihir yang bertato kupu – kupu.



No comments:

Post a Comment