Di gedung tua yang tidak terpakai sering sekali dipakai lokasi untuk uji nyali, dingdong nama pemuda yang bertubuh klasik ini berniat mengikuti uji nyali karena hadiahnya lumayan yaitu jalan – jalan naik odong – odong keliling Indonesia. Dingdong pun mengisi formulir perjanjian tetapi, didalam formulir tersebut terdapat kata – kata motivasi yang bikin dingdong makin siap fight, yaitu barang siapa yang memiliki barang maka barang tersebut wajib di beri barang ke barang yang mempunyai barang.
Kata –
kata tersebut membuat dingdong pingsan 3 detik, wow! Tapi bangun lagi karena
dengar suara cicak. Dingdong pun menunggu giliran dipanggil. Saking bosan nya
menunggu dingdong sempat
menikah lalu punya anak dan anak nya mempunyai cucu. Tiba lah giliran dingdong dia pun menunggu saat – saat ini,ia memasuki pintu masuk yang banyak sarang laba – laba dan debu di barang – barang bekas peninggalan rumah tersebut.
menikah lalu punya anak dan anak nya mempunyai cucu. Tiba lah giliran dingdong dia pun menunggu saat – saat ini,ia memasuki pintu masuk yang banyak sarang laba – laba dan debu di barang – barang bekas peninggalan rumah tersebut.
Aura
mistis semakin menguat ketika ada sebuah
meja yang begerak sendiri,dingdong yang penasaran mengikuti meja yang berjalan
tersebut, tiba – tiba cahaya terang menghampiri nya, dan ada suara seseorang
yang teriak “Cuttttt !!!!! oy tong lu sapa? Gangguin syuting film gue aja“, dingdong yang heran kaget ternyata ada syuting
film di gedung tersebut, ia pun berlari dengan gaya bencong. Para kru film
Cuma bisa mangap melihat tingkah dingdong. Sutradara pun melanjutkan syuting
film nya yang sempat delay gara – gara dingdong, karena lari entah kemana kru
uji nyali kesulitan mencari dingdong,kru uji nyali pun nyerah mencari dingdong.
Ternyata
dingdong sedang bersembunyi di dalam lemari karena masih malu nyasar ke lokasi syuting film. Dingdong melanjutkan
petualang uji nyali nya, sosok anak kecil botak Cuma pake sempak lewat
di depan dingdong, dingdong berkata “eh lu tuyul ya” . mendengar ucapan
dingdong anak kecil itu kaget dan berkata “iya bang tapi saya ga ngambil duit lagi, saya sudah kembali ke jalan yang benar”. Dingdong senang
dengan ucapan anak kecil berkepala botak tersebut.
Banyak
makhluk aneh didalam gedung tersebut, sebut
saja pocong yang menjadi bestfriend kental kunti, dingdong senang
melihat mereka hidup damai di dalam gedung tua tersebut. Dingdong berhasil
mengikuti uji nyali tersebut karena dingdong mempunyai jiwa persahabatan yang
hangat sehingga para hantu pun akrab dan jadi sahabat nya, sebelum keluar pintu
terakhir dingdong ingin selfie dengan keluarga besar hantu yang bernama
keluarga bunga kembang .
Dingdong
keluar sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiahnya jalan - jalan naik odong – odong keliling
Indonesia. Para kru film menangis bangga melihat dingdong yang menang, mereka kira dingdong hilang. kru dan dingdong berpelukan Suasana haru menyelimuti keluarga
uji nyali. Semoga semangat dingdong dapat jadi teladan bagi kita semua. Salam uji
nyali!
No comments:
Post a Comment