Nongkrong di café tempat yang ideal bagi anak muda saat ini, karena tempat nya nyaman dan tidak terlalu panas. Tempat untuk ajang selfie, banyak pengusaha café berlomba – lomba mendesain café nya seunik mungkin untuk dikunjungin oleh kalangan muda. roro,loro,coro tiga manusia yang sering nongkrong di café, setiap pulang kuliah ke café numpang ngadem dan makan siang, yaah walaupun Cuma mesan nasi putih dan
Roro seorang
mi instan lovers, loro kebalikan roro
dia tidak suka mie instan tetapi lebih suka kamu, ya kamu yang baca ini. Coro (bukan kecoak)
suka memakan sisa makanan mereka berdua, coro ini yang paling pelit dari 3
manusia tersebut. Seperti biasa mereka ke café roro memesan duluan, “mbak mie
instan rasa timur tengah nya 1, air putih khas eropa 1”. Pelayan yang mendengar
pesanan roro merasa ingin muntah di depan coro, kemudian loro lanjut memesan , “mbak
saya pesan mie instan rasa yang pernah dulu ada antara kita berdua , minum nya
jus friend aja ya mbak”. pelayan seketika baper.
Kemudian
coro memesan menu , pelayan sudah memasang muka wass – wass, “mbak
saya pesan kobokan air aja ya” kata coro, mendengar itu pelayan langsung datang
ke ruang manajer dan meminta ingin di pecat. Setelah menunggu 900 detik, makanan tiba , roro langsung memakan pesanan
nya dengan lahap, loro memakan pakai perasaan sebelum makan dia minta maaf
kepada mie nya terlebih dahulu lalu memakan nya dengan perlahan sambil menangis
dan berkata “aku terpaksa memakan mu, karena aku lapar maafkan aku”. Pengunjung lain yang melihat loro tak tahan
menitikan air mata. Salah seorang ibu – ibu berkata kepada suami nya “semoga
anak kita ga gitu ya pah”. “iya mah” kata suaminya (kemudian mereka berpelukan).
Coro yang
memesan kobokan asik sendiri memainkan air kobokan dengan memutar air kobokan
sehingga menjadi pusaran air di dalam kobokan, sejenak ia menghayal berada di dalam kobokan sedang membawa kapal laut yang sedang berlayar dan menghadapi
pusaran air yang besar, dia dan para kru nya berusaha untuk keluar dari pusaran
air tersebut. “atur kemudi kearah jam 2!!, kembangkan layar!!” teriak coro,
kemudian coro di senggol oleh loro dan
dia sadar bahwa dia sedang di lihat oleh semua pengunjung, orang yang lagi di kamar
mandi pun keluar karena mendengar teriakan coro.
Dia pun
merasa malu, roro dan loro menjauh dari coro, ada yang bertanya “itu temannya ya
mas?”, “bukan mbak kami baru kenal dia, waktu di got lagi nyari-nyari makanan” kata roro. “ohh
pantes lah” kata si mbak pengunjung lain. Ketika makanan habis mereka pun
segera pulang dan membayar biaya nya, coro yang malu pulang duluan sebelum
makanan roro dan loro habis. Roro dan loro pulang dengan perut
kenyang, di kos terlihat coro yang sedih
karena malu, loro menasehati coro “udah gapapa makanya kamu jangan pesan
kobokan terus kalau ke cafe, jadi kelepasan kan!”, “iya, lain kali aku pesan
makanan juga seperti kalian” kata coro.
Akhirnya
setelah itu coro tidak pesan kobokan lagi, dan memesan mie, tetapi ketika
pesanan mie datang mienya malah dia putar
- putar, roro dan loro yang melihat tingkah coro hanya pasrah dan berdoa semoga dia diberi
perlindungan.
No comments:
Post a Comment