Game adalah sarana pelepas penat dikala bosan, umum nya game di gemari oleh para lelaki mulai dari kecil hingga dewasa suka bermain game. Putam (nama samaran) gemar sekali bermain game, dia sangat bangga kepada dirinya sendiri, dia sering bilang kepada teman – teman nya bahwa dia adalah gamers sejati. Padahal game yang dia mainkan Cuma satu, yaitu
spider solitaire. Dia memang mahir memainkan spider solitaire dan pernah menyelesaikan permainan tersebut hanya 2 menit! Setelah di telusuri dan di investigasi ternyata dia menekan tombol H (hint) untuk menang.
Handphone
putam berdering tanda sms masuk, teman putam mengirim sms berisi “yok kita tanding main spider solitaire!”. Putam yang merasa tertantang membalas “OK, tunggu aku
di depan rumah mu!”. Putam pun kemudian bersiap- siap mau cabot ke rumah
temannya. Setelah sudah beres dan
membawa yang perlu di bawa putam jalan ke depan gang menunggu angkot, gak lama
kemudian angkot kesayangan putam lewat ia langsung menaiki angkot tersebut, didalam
angkot ternyata ibu – ibu semua yang baru selesai belanja dari pajak (pasar)
ada yang beli sayur, daging dan semacamnya.
Badan
Putam kegencet badan ibu – ibu yang penuh di dalam angkot, putam berkata dalam
hati “semoga esok hari aku masih bisa melihat matahari”, badan putam yang kecil
kalah besar dengan badan rombongan ibu – ibu. Entah kenapa angkot berjalan lambat dan mulai
berhenti , para penumpang heran, karena gada yang bilang turun. Seorang ibu –
ibu mulai menegur supir.
Ibu 1 : kenapa berhenti bang ?
Supir : tenang buk , memang seperti ini angkot nya.
(supir angkot berusaha menghidupkan mesin dengan menaik
turunkan kunci nya dengan santai) putam yang merasa gak enak mulai dapat
firasat dan berkata dalam hati (pasti mogok ni, terus aku di suruh dorong,
tidakkk aku adalah lelaki lemah)
Sessenngg…sseeeeenggg..ssseenggg (bunyi suara mobil yang hidup
segan mati tak mau)
Supir : buk dorong buk
Semua ibu
– ibu :
jiaaaaaahhhhhhhhh
Supir : maaf buk angkot nya mogok,
dorong bentar buk
Semua ibu
– ibu : jiaaaarrrrgggghhhhhhh!!!!
Putam :
jiaaaaaaaahhh!!!!
Supir :
eh anak kecil ngapain ikut ikutan? Dorong cepat bantuin saya
Akhirnya putam dan sopir mendorong setelah angkot agak jalan
sedikit sang supir naik langsung masuk
kedalam dan mengegas angkot tersebut karena terlalu fokus mendorong putam terus
mendorong angkot nya padahal uda bisa jalan, alhasil putam hampir ketinggalan
untung seorang ibu – ibu memberitahu bahwasannya ada seorang anak yang
ketinggalan di belakang sewaktu mendorong.
Tak lama
kemudian putam turun dan berhenti di depan rumah temannya, putam memanggil nama
temannya dari luar tapi tidak ada yang nyahut, maklum rumah kawan nya sangat
luas, dari pagar ke rumah jarak nya 30 meter, suara anak kecil seperti putam gabakal kedengaran, yang ada orang rumah temannya ngira itu suara
kucing melahirkan. putam mau nelpon tetapi operator nya minta maaf, maaf pulsa
anda tidak cukup untuk melakukan panggilan ini, putam pun memaafkan operator
(sungguh baik hati sekali putam).
Akhirnya
putam menemukan ada bel, dia dengan beraninya menekan bel tersebut dan berbunyi
“TING TONG LALALALAA” putam langsung ilfeel dengar bel tersebut, gak lama kemudian temannya keluar, “eh
kau nya putam lama kali kau datang, hampir mati aku nunggu kau ah”. Putam hanya
diam dengar celotehan temannya. Kemudian mereka masuk ke kamar temannya dan
bermain spider solitaire dengan serius, putam langsung memakai kacamata
keseriusan temannya memakai masker ninja (ntah supaya apa), suara ketikan mouse
pun tak terelakkan “tikkk,,tik tik tik tik tik tik” suara “uhuk” tanda tidak
ada pilihan kartu lagi pertanda harus membuka kartu baru di sebelah kanan bawah
mereka berdua menekan kartu tambahan.
Pertarungan
sangat sengit karena menguras keringat dan isi kulkas temannya. Tiba pada suatu
titik akhir , dimana putam lengah dan temannya akan menang dan tinggal satu
ketikan mouse lagi dannnnnn!!!! “blupppp”.
Mati lampu , temannya kesal, merengek, banting buku, putam kabur dengan
hati – hati meninggalkan temannya yang kesal. “sial kali hari ini ah” kata putam bicara
sendiri, “aku harus mengasah kemampuan ku, tadi hampir kalah, untung mati
lampu, kalau gak bisa malu aku” putam masih bicara sendiri seperti orang gila yang di pinggir jalan. Dia pun sampai di rumahnya dengan selamat, dia belajar dan terus belajar agar menjadi gamers sejati
walaupun game nya Cuma satu, tetapi kita bisa belajar dari putam yaitu KESETIAAN
salam gamerrss!!!
No comments:
Post a Comment