Pages

Tuesday, October 11, 2016

Taulia dan Kegelapan

              


ketika senja datang dunia berada dalam kegelapan, langit jadi hitam, awan jadi abu – abu muncul nya benda yang bersinar di langit berbentuk bulat. Ternyata itu bulan, taulia adalah seorang perempuan yang berumur 18 tahun suka makan coklat dan ngemil apa aja (kadang  kursi dan tilam) yang suka nari – nari ga jelas di kamar menjelang malam hari. Ia memiliki kebiasaan atau kelainan karena tidak bisa terkena gelap atau tidak bisa berada di dalam kegelapan, jika terkena gelap dia akan berubah jadi
srigala berekor 12 yang akan menghancurkan kota dengan 3x tebasan ekornya.



                Bahkan ketika malam dia tidak bisa keluar, dia hanya berada di dalam rumah ditemani boneka tedy bear kesayangannya. Pada suatu malam terjadi mati lampu di rumah nya, ayah nya langsung cepat – cepat ngidupan genset dan langsung ke kamar taulia untuk  melihat keadaan taulia. taulia sudah berubah dan mengeluarkan ekor ke 2 tapi karena sang ayah ga sengaja kentut ekor taulia masuk lagi dan taulia jatuh pingsan dan ga sadar selama satu bulan lebih 12 hari. Sang adik yang melihat kakak nya taulia ga bangun – bangun merasa sedih dia berusaha membangunkan kakaknya dengan segala cara.

                Mulai dari menaruh kaos kaki legend yang ga pernah di cuci selama seminggu yang kena hujan terus lembab dan ga di jemur ke hidung taulia tapi ga berhasil. Lalu membunyikan keteknya dengan menaruh tangan kiri ke ketek kanan lalu tangan kanan di angkat ke atas dan kebawah sehingga mengeluarkan bunyi yang unik barulah taulia sadar, ia lalu berkata “dimana aku, siapa kalian, ini apa” sambil menunjukkan kaos kaki legend tadi. Sang adik langsung terdiam melihat taulia sadar dan langsung berlari sejauh 3000km selama 12 hari. Ayah dan ibu taulia langsung ke kamar taulia melihat taulia, mereka senang anak nya sudah bangun dari tidur nya yang panjang.

                Tapi didalam rasa haru itu, sang ayah tiba- tiba kelepasan dan kentut lagi. Taulia yang masih syok mendengar itu pun pingsan lagi. Sang ayah bingung bagaimana caranya membangunkan taulia karena cucian sudah menumpuk di belakang sedang menunggu taulia, sang ibu yang dari tadi mondar- mandir kayak orang cemas ternyata lagi nyari gunting kuku. sang ayah lalu berinisiatif menelpon adik nya yang lagi lari 3000km selama 12 hari itu.

Ayah      : Dik kamu dimana?sudah berapa kilo kamu lari?

Adik       : saya baru lari 1 meter yah!

Ayah      : kok bisa satu meter nak?

Adik       : karena saya lupa memakai kaos kaki legend saya yah,
               Tanpa kaos kaki itu, saya tidak ada apa-apanya yah.

Ayah      : okelah nak ayah akan kirimkan kaos kaki legend kamu
               Oia bagaimana cara membangunkan kakak mu nak?

Adik       : lakukan jurus terlarang tingkat 2 dari keluarga kita yah!

Ayah      : baik nak terimakasih.

Adik       : jangan lupa kaos kaki nya!

Ayah      : tuuttt (telepon mati)

Adik       : kampret (lalu melanjutkan lari 3000km nya dengan galau)


                Sang ayah lalu melakukan jurus terlarang tingkat 2, sang  ibu lalu berteriak “ayah jangan!!”, sang ayah lalu kaget dan berkata “jangan kenapa bu?” Tanya ayah dengan heran. “jangan sampe gajadi” kata ibu dengan kalem lalu lari ke dapur. Sang ayah yang melihat tingkah ibunya hanya bisa terdiam dan kemudian melanjutkan jurus terlarangnya dengan hati –hati, keringat bercucuran ketika tangan kiri menempel ke ketek kanan lalu tangan kanan di ayun ke atas dan kebawah dan mengeluarkan bunyi. Taulia lalu sadar dan berkata “dimana aku, siapa kalian, ini apa” sambil menunjuk kaos kaki legend lagi. “ini ayah nak, kami keluarga mu, itu kaos kaki legend adik mu yang sedang lari 3000km selama 12 hari” kata ayah nya dengan mata berkaca – kaca kemudian air mata nya menetes dan berubah jadi kaca. 



                Sang ibu lalu ikutan dan memeluk taulia dan berkata “syukurlah kamu sudah sadar anakku” kata ibu dengan senang bahagia sang ibu lalu melanjutkan kata – katanya “sekarang kamu sudah sadar, cucian sudah menunggu mu di belakang, ayok kita nyuci” kata sang ibu dengan tatapan kosong  ke muka taulia, taulia yang ketakutan lalu mencuci pakaian seperti yang di suruh ibunya. Hari terus berganti taulia semakin terbiasa dengan keadaan gelap dan dia sudah tidak berubah lagi menjadi srigala berekor 12 yang menghancurkan kota dengan 3x tebasan ekornya, dia pun bisa keluar malam lalu  menatap bintang – bintang di luar rumah nya sambil berdoa semoga adik nya yang lari 3000km selama 12 hari tadi cepat pulang kerumah.

No comments:

Post a Comment