Pada tahun 24568 hidup lah seorang lelaki yang bernama zolos, ia adalah seorang pengumpul kayu bakar dan batang pisang supaya di buat perabotan rumah. ia tinggal sendirian di dalam hutan tersebut, tanpa tetangga, tanpa listrik, dan tanpa kamu. Rumah nya sangat sederhana, kalau hujan seng rumah nya terbang, selesai hujan seng di rumahnya kembali lagi. Begitulah rumah zolos sangat sederhana namun ajaib. Ia sejak kecil tinggal sendirian, menurut bisik - bisik
gaib ia terlahir ketika petir menghantam sebuah pohon lalu pohon itu terbakar dan terbelah dua dan keluar batu di dalam batang pohon yang terbelah itu.
Batu tersebut
bersinar berwarna merah, sinar nya bisa membutakan siapa saja yang melihatnya. Batu
itu berukuran seperti buah mangga, bentuk nya seperti buah durian rasa nya
seperti nenas (lahh), didalam batu itu terdapat kekuatan magis yang bikin orang
nangis, karena ada irisan bawang merah di dalam batu tersebut. tiba – tiba batu
tersebut terjatuh dari batang pohon dan terjadi sinar yang sangat menyilaukan,
konon katanya sinar ini gak hilang – hilang selama selama seabad. banyak orang
yang tidak bisa melihat, para
penduduk mengungsi di bawah tanah, para peramal meramal kan hanya orang botak
yang bisa menghentikan ini semua. Tetapi ketika dunia membutuhkannya, ia malah menghilang.
Para
pemuda waktu itu berlomba – lomba untuk membotaki rambut mereka, ketika semua
pemuda membotaki kepala nya ada aja orang idiot yang salah kaprah, bukannya
membotaki kepalanya malah membotaki ketek nya. Sontak orang – orang yang
melihat ia langsung di sundul oleh botakers hingga mati, hingga tiba akhirnya
para pemuda sudah botak semua dan keluar dari bawah tanah untuk melawan batu
cahaya merah itu, para pemuda botak langsung membuat formasi segitiga atas
bawah petak bulat atas bawah, ternyata mereka membuat formasi kepala botak. Kemudian
mereka menunduk dan menghadapkan kepala mereka ke pusat cahaya, suatu keajaiban
kepala botak mereka bisa menangkis cahaya merah yang menyilaukan itu, cahaya
nya terpantul dari kepala botak mereka ke batu merah tersebut, lalu seketika
cahaya hilang.
Semua yang
berkepala botak bersorak sorai , ada yang salto – salto, ada yang ngadu kepala
botak miliknya dengan temannya, bahkan ada juga yang menaburi saos ke kepala
botak temannya terus di jilat – jilat nya karena di kiranya bakso. Di tempat
lain seorang anak lelaki keluar dari batu merah tersebut, ia adalah zolos. Begitulah
proses lahir zolos yang ajaib , semoga kisah nya bermanfaat bagi kesembuhan
saraf – saraf yang belok menjadi lurus.
Tamat!
No comments:
Post a Comment