Kisah 3 Preman Semprul

                


           

Disudut kota kulihat 3 orang preman  bertubuh kekar sedang mengepung seorang pemuda kurus berkacamata sambil memegang tas dan ketakutan, para preman ingin merebut tas yang di pegang pemuda kurus itu. Tetapi, pemuda itu menolak memberi tasnya. Para preman semakin beringas dan mulai mengancam pemuda itu, para preman mengancam kalau tas nya ga di kasih maka rahasia pemuda itu akan di beritau ke ibunya. Pemuda itu bertanya

“apa rahasia ku emang nya?”. Para preman mulai menjawab dengan menyakinkan “kau sering menyolong uang ibumu di dompet nya buat beli batu cincin lalu di kalungkan ke leher peliharaan mu yaitu burung onta yang  kau curi dari tetanggamu?”

                Pemuda itu terdiam mendengar rahasia nya terbongkar, ia tertunduk dan menulis sebuah surat dan memasukkan ke dalam tasnya lalu memberi tas nya ke para preman itu. Sebelum pergi ia menitip pesan ke para preman itu dengan muka cool dan berkata “tolong jaga rahasia terlarang ini”. Lalu pemuda itu pergi ke luar negeri ke  Negara Somalia untuk menenangkan diri. Para preman bengong melihat pemuda itu, lalu salah satu preman menyuruh agar cepat menyerahkan tas itu ke bos mereka, tapi dua preman  ingin melihat isi tas itu.

                Mereka pun membuka tas tersebut alangkah kaget nya mereka ternyata isinya adalah selusin kolor yang belum di cuci dan bermotif bunga – bunga, salah seorang preman  melihat sepucuk surat yang terselip di kolor , ia mengambil dan membacakan nya dengan kuat : “Tas ini ku berikan dengan kalian dengan sukarela, selamat menikmati kolor yang belum ku cuci selama seminggu, oh iyah tujuan ku bukan Somalia tetapi Zimbabwe, Thanks Muach”. Setelah membaca itu preman 1 mulai muntah – muntah ga karuan, muntah nya mengeluarkan kayu, daun, batu, dan semen. Preman 2 ntah kenapa tiba – tiba kesurupan, karena ketika preman 3 membaca dia bukannya mendengar malah menghayal dan mengosongkan pikiran nya, yah dia pun kesurupan sambil bergeliat di tanah dan mengubur dirinya sendiri sehingga menyisakan kepala nya saja.

                Preman 3 yang gada kena efek apapun langsung membakar surat itu,  abu surat itu di taruh ke botol air lalu di minumkan ke preman 1 dan preman 2, lalu mereka kembali normal lagi. Mereka pun bergegas ke markas untuk memberikan tas itu ke bos mereka dengan menaiki sebuah sepeda tandem, dimana preman 3 paling depan, preman 1 di tengah, dan preman 2 di paling belakang.

                Sesampai di depan markas, mesin pendeteksi wajah meminta password, mereka dengan kompak  menaruh jari telunjuk kanan dan kiri ke pipi dan tersenyum manis di depan mesin pendeteksi wajah, preman 1 dan 3 lolos, preman 2 hampir ga lolos karena muka nya nyeremin gada manis – manis nya tetapi karena dia memakai topeng artis yang tersenyum dia pun lolos.

                Mereka pun masuk dan mencari bos mereka, mereka bertanya ke para penjaga dimana keberadaan bos mereka, penjaga itu menjawab bos lagi di belakang sedang ikut kompetisi lomba lari semut, mereka pun langsung ke belakang dan melihat bos mereka sedang berbicara dengan semut, seolah – olah memberi semangat kepada semut nya.  Preman 2 yang ga sabar langsung memanggil bos nya “woii bosss sini lu!!”, semua orang di situ langsung melihat preman 2 si bos langsung mendatangi preman 2 dan berkata “bisa pelan ga sih lu manggil gua nyet!, emang gue budeg apa!”

                Preman 2 bukannya takut malah membalas “gua kira lu budeg, karena pake alat di telinga lu”, si bos makin geram dan berkata “ini headset bego!!” preman 3 dan preman 1 lalu membawa  preman 2 ke tengah – tengah untuk menjauh dari bos mereka, ketika di tengah preman 2 langsung diikat oleh preman 1 dan 3,  lalu preman 1 dengan kalem berkata “yak silahakn di gebukin” para penonton langsung menggebukin si preman 2, sedangkan preman 1, preman 3 dan si bos masuk ke dalam untuk menceritakan isi tas pemuda kurus tadi.

Bos langsung marah – marah kepada preman 1 dan 3

Bos                         : kan sudah saya bilang kalau ngincer target tu yang bener, saya bilang kan cari pemuda kurus berkacamata yang sedang megang tas yang ada panu di pipi nya sebelah kiri!!!

Preman 1                : tapi tadi saya liat panu nya di sebelah kiri kok bos

Bos                         : kamu lihat dari sisi mana ha!!?? Kalau kalian saling berhadapan yah sebelah kiri , kalau kalian berdiri sejajar berarti panu nya di kanan.

Preman 1                 : kami berdiri berhadapan bos

Bos                         : begoo! Kalian bego!! Mana isi tas nya selusin kolor lagi, belum di cuci pula!! Dan laki – laki mana yang pakai kolor bermotif bunga – bungaa!!

Preman 3                : mungkin itu kolor tetangga nya yang di curi bos, karena kami tau rahasia dia suka nyolong bos

Bos                         : sudah – sudah saya tidak mau mendengar penjelasan kalian, silahkan kalian pergi dan bawa teman kalian yang lagi di gebukin itu, dan jangan lupa cuci kolor itu dan taruh di meja saya jika sudah kering

Preman 3                : untuk apa di cuci dan di taruh ke meja bos ?

Bos                         : jangan banyak Tanya!!

Si bos pergi meninggalkan mereka, ketika bos membuka pintu keluar, anjing kesayangannya  datang menghampiri nya lalu mengigit celana bos dan celana bos melorot, preman 1 dan 3 langsung ketawa – ketawa karena bos mereka memakai kolor motif bunga – bunga juga, si bos malu lalu lari sekencang – kencang nya membeli tiket ke Zimbabwe menyusul pemuda yang berkacamata tadi.